TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggunakan bahasa Batak Toba saat meresmikan beroperasinya Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017).
"Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional," ujar Presiden yang disambut meriah masyarakat yang hadir.
Dikutip dari siaran pers resmi Istana, kalimat itu memiliki arti "siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia langan terbang internasional".
Kalimat Batak Toba itu sekaligus menjadi simbolisasi peresmian bandara tersebut.
Cara peresmian ini berbeda dari acara peresmian sebelumnya di mana Presiden memukul gong atau menekan tombol.
Tak hanya menyampaikan pidato peresmian, Presiden juga meninjau area bandara.
Saat datang, Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau panel proyek pengembangan bandara.
Bahkan usai acara, Jokowi juga mengunjungi salah satu kedai kopi yang ada di ruang tunggu bandara.
Para calon penumpang pesawat yang ada di ruangan itu pun pun berebut salam dan swafoto dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.(Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul: Saat Jokowi Resmikan Bandara Silangit dengan Bahasa Batak Toba...