Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati mengatakan, harus ada langkah yang diambil terkait nasib guru honorer di Tanah Air.
Reni membuat tiga catan penting dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun 2017.
"Persoalan kesejahteraan guru merupakan catatan utama dari peringatan hari guru nasional tahun 2017 ini. Persoalan guru honorer sampai saat ini masih menjadi persoalan pelik di dunia pendidikan. Seperti masih ada guru honorer yang hanya mendapat gaji Rp 150 ribu setiap bulannya," kata Reni lewat keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Anggota Komisi X DPR RI ini menjelaskan, tenaga pengajar honorer yang berjumlah hampir satu juta orang tersebar di seluruh Indonesia, harus menjadi perhatian semua pihak.
Baca: Chris ONeill: Orang Korea Utara Paling Benci dengan Orang Jepang
"Perlu ada langkah extraordinary (luar biasa) untuk mengurai persoalan guru honorer. DPR dan pemerintah harus duduk bersama untuk mencari keluar atas persoalan ini," kata Reni.
Dia menjelaskan, persoalan peningkatan kualitas guru juga menjadi perhatian semua pihak.
Menurutnya, profesi guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan harus dipastikan memiliki kualitas yang bagus.
"Peningkatan kapasitas para guru harus senantiasa dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan mengikuti perkembangan zaman. Terlebih, tantangan tenaga pendidik saat ini menghadapi generasi millennial yang sarat dengan inovasi," kata Reni.
Baca: 21 Kedatangan dan Keberangkatan Penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai Dicancel
Dia mendesak supaya pemerintah lebih memastikan pemerataan penyebaran tenaga pendidik agar tidak terjadi ketimpangan kualitas guru antardaerah.
"Pemerataan tenaga pendidik ini penting untuk memastikan anak didik memiliki kualitas yang bagus dan sama di seluruh tanah air," katanya.