TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror menangkap seorang WNI, Nurhadi, di ruang tunggu keberangkatan internasional Bandara Supadio, Kalimantan Barat, Senin (27/11/2017).
Nurhadi hendak bertolak ke bandara internasional Kuching, Malaysia, menggunakan pesawar Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1029.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengungkapkan bahwa Nurhadi merupakan pendukung ISIS.
Baca: Saat Sandiaga Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Istrinya di Balai Kota
Baca: Presiden Jokowi dapat Kejutan: PM Denmark Tahu Kesukaan Saya, Metallica
Namun belum dapat memastikan bahwa Nurhadi telah menjadi anggota ISIS.
"Infonya masih seperti itu, jadi masih didalami Densus 88. Kita belum bisa pastikan apakah dia anggota ISIS kan memang rencananya mau ke Marawi," ujar Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).
Saat ini pihak anggota Densus 88 masih mendalami motif Nurhadi pergi ke Marawi.
Mengingat Marawi saat ini telah dikuasai oleh otoritas keamanan Filipina.
"Nah itu dia, makanya masih didalami. Kita mengindikasikan dia menitipkan keluarganya dia mau berjihad. Oleh karena itu kita dalami mau apa dia kesana," ungkap Setyo.