TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018 di kantor DPP, Menteng, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Rakor Pemenangan tersebut juga dihadiri pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Galon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim, Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Azwar Anas.
Selain itu rapat diisi para kader dari tiga pilar partai, yakni eksekutif, legislatif dan struktur partai di satu provinsi tersebut.
Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, seluruh elemen partai siap dan solid untuk memenangkan 17 pilkada di Jatim, termasuk Gus Ipul-Anas di tingkat provinsi.
Baca: OTT di Jambi dan Jakarta, KPK Amankan 10 Orang
“Dengan seluruh kekuatan partai di Jawa Timur yang bersinergi dengan partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan Jawa Timur,” tegas Hasto dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (28/11/2017).
Khusus untuk Pilgub Jatim, Hasto mengatakan, Gus Ipul-Anas adalah representasi dua kekuatan politik terbesar, yakni kaum Nahdliyin dan nasionalis, yang ada di dalam PKB dan PDI Perjuangan.
“Ini adalah kali pertama PDI Perjuangan dan PKB berkoalisi di Jatim. Kami yakin jika dua kekuatan besar ini bersatu akan sangat dahsyat untuk memenangkan Gus Ipul-Anas,” ujarnya.
Kepada tiga pilar partai, Hasto juga menekankan untuk memenangkan pilkada dengan cara-cara beradab, yakni tidak menggunakan politik uang dan tidak menyerang masalah pribadi lawan.
“Seperti diamanatkan Ibu Ketua Umum, bahwa bukan tradisi PDI Perjuangan mengeksploitisir urusan pribadi atau rumah tangga orang. Pilkada bagi PDI Perjuangan adalah pertarungan ide dan gagasan,” jelas Hasto.
Baca: Mendagri Bandingkan Emil Dardak dengan Jokowi Saat Jadi Capres
Gus Ipul mengamini Hasto bahwa kekuatan terbesar di Jatim adalah kaum Nahdliyin dan nasionalis.
“Jawa Timur itu hijau dan merah, merah itu paling kental ya PDI Perjuangan,” kata Gus Ipul.
Demikian alasan Gus Ipul akhirnya berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang hadir dalam rapat itu juga menitipkan pesan kepada Gus Ipul-Anas agar memperbaiki kualitas pendidikan SMA di wilayah Jawa Timur, setelah kewenangan terkait masalah itu ditarik ke tingkat provinsi.
“Surabaya tidak dibantu tidak apa-apa karena sudah mandiri. Tapi berikan bantuan ke daerah lain yang sangat membutuhkan,” kata Risma.
Total jumlah kader tiga pilar PDI Perjuangan di Jatim adalah 23.900 orang. Terdiri dari 13 kepala daerah, 17 wakil kepala daerah, 17 anggota DPR RI. Selebihnya adalah anggota DPRD dan struktur partai di Jatim.