News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Kualitas, Partai Hanura Adakan Pendidikan dan Pelatihan Kader Perempuan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hanura

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura melakukan pendidikan dan pelatihan kader perempuan untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi kompetisi pemilihan legislatif.

Ketua Bidang Penggalangan Perempuan Partai Hanura, Dewi Andriani Arman‎ mengatakan, ‎jumlah kader yang mendaftar dalam kegiatan hari ini mencapai 175 orang berasal dari berbagai daerah, dimana mereka berkesempatan untuk mendaftarkan diri untuk maju dalam pemilihan legislatif.

"‎Kegiatan ini untuk mendorong kader perempuan itu berani dalam pencalonan dan berkualitas, di acara ini pun kami membuka kesempatan kader dalam mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif," ujar Dewi, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Baca: Kolaborasi Presiden Jokowi Kapolri dan Olivia Timu Berhasil Bongkar Human Trafficking

Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Daryatmo‎ menambahkan, kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh partai untuk menciptakan jiwa yang mampu berkompetisi dan memiliki keuletan dalam berjuang memajukan masyarakat dan partai.

"Perempuan mempunyai pernan sangat penting, perempuan punya kelembutan dan kesebaran dalam menyatukan persepsi, pengalaman saya sepelik apapun masalah kalau hadir perempuan, masalah itu pasti selesai," tutur Daryatmo di tempat yang sama.

Daryatmo mengatakan, para pimpinan Partai Hanura telah meyiapkan buku panduan ‎yang dapat menjadi acuan para kader dalam memenangkan setiap kompetisi, baik ditingkat daerah maupun secara nasional.

"Kita perlu bekerja keras, buku panduan tersebut dapat diajukan acuan kita semua, tidak mungkin kemenangan diperoleh satu struktur saja, tetapi harus semua bergerak," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini