News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir dan Longsor

Banjir di Pacitan, 11 Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Longsor dan Banjir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baca: Ketua MPR: Saudara kita di Luar Jawa Juga Berhak Sejahtera

Hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (27/11/2017) kemarin, hingga Selasa (28/11/2017) di wilayah Pacitan, mengakibatkan sejumlah rumah warga dan jalan raya tergenang air.

Sekretaris BPBD Pacitan (pengendali posko), Ratna Budiono ketika dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan.

"Banjir sudah mulai sejak tadi malam, sekitar pukul 02.00 WIB di wilayah perkotaan dan Kebonagung," kata Ratna saat dihubungi surya.co.id, Selasa (28/11/2017) pagi.

Ratna mengatakan, banjir di Pacitan disebabkan tingginya debit air hujan serta juga disebabkan adanya tanggul di anak sungai yang jebol.

"Ada tanggul jebol di anak sungai kecil di Kebonagung. Tapi penyebab utamanya, debit air hujan yang lumayan tinggi lebih 100 milimeter bisa dikatakan ekstrim, dampak dari Tropical Cyclone (TC) di wilayah Jawa," katanya.

Ia menuturkan, banjir tidak merata atau menyeluruh di seluruh wilayah kecamatan di Pacitan. 
Banjir terjadi di beberapa spot atau titik di sejumlah kecamatan.

Di antaranya di satu dusun di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo, di Desa Tambakrejo dan Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung. Empat desa di Kecamatan Pacitan, yakni Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen dan Kembang.

"Banjir terbagi beberapa spot, tidak menyeluruh. Kondisi banjir paling parah berada di Kecamatan Pacitan dan Kebonagung," katanya.

Dia mengatakan, luapan air juga terjadi di jalan raya tepatnya di depan kantor Kecamatan Arjosari.

Ratna mengaku belum mengetahui jumlah pasti rumah yang tergenang banjir.

Rencananya hari ini pihak BPBD Pacitan akan menggunakan drone untuk mengambil gambar dari ketinggian guna menghitung rumah yang terdampak banjir.

Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah dan mengenang di jalan, kata Ratna diperkirakan mencapai sekitar 30-50 sentimeter.

"Jumlah rumah yang tergenang belum dapat dipastikan. Pasukan assessment masih bergerak mengevakuasi warga dan mengantar logistik bantuan," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini