TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar masyarakat jangan terpecah-belah karena perbedaan pilihan politik dalam pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, ataupun pemilihan presiden.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bersilaturahim dengan Peserta Rakornas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
"Kontestasi politik ya sudah saya sampaikan kepada rakyat juga sama, coblos yang paling baik. Sudah. Rukun kembali. Masa sudah tiga tahun empat tahun masih dibawa-bawa pilpres, pilgub, pilbup, pilwalkot," kata Presiden.
"Itu yang pintar politikusnya. Politikus memang harus pintar memengaruhi rakyat, tapi yang dipengaruhi tiga tahun empat tahun masih kebawa-bawa," tambah Kepala Negara.
Baca: Jokowi: Jangan Sampai Pilpres Sudah Tiga Tahun Lewat, Masih Dibawa-bawa Sampai Sekarang
Jokowi pun mengingatkan bahwa pada tahun 2018 mendatang akan kembali digelar pilkada serentak di 171 daerah di Indonesia.
Jokowi meminta perwakilan FKUB mengingatkan umatnya masing-masing bahwa pilkada hanya sebatas pilihan politik. Di situ perbedaan pendapat pasti ada sebagai bagian dari demokrasi.
"Yang harus diingat pilihan kebangsaan, menjaga kerukunan, persaudaraan, persatuan. Ingatkan setelah memilih ya rukun kembali," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dalam acara silaturahim ini, hadir 375 orang anggota FKUB yang merupakan perwakilan kelompok keagamaan dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.
Penulis: Ihsanuddin
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Masa Sudah 3 Tahun Pilpres Masih Dibawa-bawa, Pintar Politikusnya..."