TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Kebetulan atau tidak, tetapi mimpi seorang sahabat memiliki makna mendalam. Adalah Marsma TNI Asep Chairudin yang mengalami hal tersebut.
Kepada Tribun, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (4/12), Asep yang merupakan sahabat karib Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bercerita tentang bunga tidur yang terjadi dua hari lalu.
Urai dia, dua hari lalu, Marsekal Hadi Tjahjono memperlihatkan wajah sumringahnya usai mendapatkan par dan birdie saat bermain golf bersama sahabatnya. Hadi mendapatkan skor paling baik dalam permainan itu.
"Dua hari lalu, saya bermimpi seperti itu. Saya juga tidak tahu artinya apa? Ternyata saya baru tahu pagi ini arti dari mimpi itu kalau dia dipilih menjadi calon Panglima TNI," ucapnya mengingat.
Mimpi itu diceritakan kepada Hadi saat dia bertemu pada Minggu (3/12) ketika reuni Akademi Angkatan Udara '86 di Ksatriaan AAU, Yogyakarta sekaligus meresmikan Monumen Karbol. Ketika itu Hadi hanya tersenyum.
"Dia senyum-senyum saja pas saya cerita. Dia bilang, Amin-Amin ya Rabbalalamin," katanya.
Asep dan teman-teman satu angkatannya, sudah memiliki prediksi bahwa Hadi akan menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Matra Udara. Alasannya, Hadi terlihat begitu mencolok saat masih berada di Barak.
Jauh sebelum menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Hadi dinilai sebagai taruna paling cerdas.
Diskusi-diskusi mengenai TNI sering dilakukan selama di Barak. Apalagi, dirinya pernah ditunjuk sebagai Dewan Musyawarah Taruna (Demustar).
"Kami satu angkatan harus akui, kalau dia memang cerdas sekali. Jadi, kami pikir, beliau memang sangat layak kalau dipilih menjadi Panglima TNI," ucap pria yang kini menjabat Sekretaris Deputi Komunikasi, Informasi Telekomunikasi, Aparatur Kemenko Polhukam itu.
Bukan hanya pemikiran, Hadi merupakan contoh baik bagi seorang tentara saat berpakaian. Baik pakaian kasual, maupun saat mengenakan pakaian dinas. Dia dikatakan selalu rapi.
"Beliau bisa menjadi contoh lah bagi tentara dalam berpakaian. Selalu rapi. Saya sampai saat ini selalu mencontoh dia kalau berpakaian," ujar Jenderal Bintang Satu itu.
Dinilai Tepat
Ketua SETARA Institute, Hendardi menilai penujukan Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahyanto sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pilihan tepat.