TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menyarankan Partai Golkar untuk mencari figur bersih, berpengalaman, muda, dan berintegritas untuk menggantikan Setya Novanto sebagai ketua DPR.
"Dengan demikian Ketua DPR yang baru bisa membawa angin segar dan optimisme bagi institusi DPR di mata rakyat dan bagi Golkar sendiri "kata Syamsuddin dilansir Antara, Selasa (5/12/2017).
Syamsuddin juga yakin kriteria seperti ini ada di Partai Golkar.
Dia melanjutkan bahwa pengganti Setya Novanto tetap berasal dari Golkar karena sistem pemilihan Ketua DPR ini sudah dikunci oleh UU MD3.
"Ini merupakan jatah Golkar dari paket pemilihan dulu," kata Syamsuddin.
Namun, ia mengingatkan, pergantian Ketua DPR akan menentukan masa depan parlemen sehingga harus dicari tokoh yang bersih dan berintegritas agar kasus yang menimpa Setya Novanto tidak terulang dan tidak membuat citra DPR kian terpuruk.
Selain itu, lanjutnya, sosok pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR juga akan menentukan nasib Golkar ke depan. (Antara/*)