TRIBUNNEWS.COM, MANGAPURA - Setelah terganggu akibat letusan magmatik Gunung Agung, Aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali normal.
Setidaknya selama tiga hari aktivitas Gunung Agung terganggu.
General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan, letusan Gunung Agung, menyebabkan penurunan jumlah penumpang.
Baca: Polisi Limpahkan Berkas Kasus Fortuner Tabrak Tiang Listrik Setya Novanto ke Kejati DKI
"Penumpang itu turun 40 sampai 50 persen baik domestik maupun internasional. Domestik masih cukup tinggi namun internasional cukup memprihatinkan. Sudah banyak yang cancel," jelas Yanus Suprayogi.
Ia mengutarakan, penurunan jumlah terbesar berasal dari rute penerbangan Tiongkok, Jepang, dan negara tetangga lainnya menuju Bali, maupun sebaliknya.
Yanus mencatat terdapat 35 jadwal penerbangan dibatalkan menuju Bali, dimana didominasi rute internasional.
Baca: Polisi Limpahkan Berkas Kasus Fortuner Tabrak Tiang Listrik Setya Novanto ke Kejati DKI
Beberapa waktu lalu Tiongkok mengeluarkan peringatan perjalanan ke Indonesia khususnya Bali. Peringatan perjalanan dikeluarkan pada 27 November 2017 dan berlaku hingga 4 Januari 2018. (*)