News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2018

Tiga Hal Ini Diantisipasi Polri Pada Libur Natal dan Tahun Baru

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa saat ini ada tiga hal yang diantisipasi pihaknya saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

Tito menjelaskan bahwa hak yang pertama adalah antisipasi tentang aksi terorisme.

Dirinya menilai kelompok ini kerap beraksi ketika adanya momen hari raya besar di Indonesia.

Dalam antisipasi terorisme, Kapolri mengungkapkan sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Tindakan terakhir dengan menangkap 19 terduga teroris di sejumlah tempat demi mengamankan libur Natal dan tahun baru.

"19 orang yang kami tangkap. Ancaman, serangan, sampai hari ini belum ada informasi. Tapi kami melakukan langkah-langkah rutin yang ditingkatkan," ujar Tito di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

Baca: Dianggap Maksiat, Ormas Akan Demo Penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project

Selaniutnya adalah tentang arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru. Dalam hal ini, Tito menyebut akan menggelar rapat dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Tapi di tingkat menteri nanti kami laksanakan rapat teknis kecil, di samping itu juga Pak Presiden (Joko Widodo) tanggal 18 (Desember) akan melaksanakan rapat tebatas mengenai libur Natal dan tahun baru," kata Tito.

Sementara antisipasi terakhir adalah dengan mengawasi harga kebutuhan pokok saat momen libur panjang.

Saat ini Polri memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Ketiga, sembako. Kami sudah melakukan koordinasi stabilitas pangan dengan Menteri Pertanian, Ketua KPPU, Kepala Badan POM, minggu lalu, dan kemudian kami sudah melakukan langkah termasuk operasi pasar dan pengamanan pajak," ujar Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini