News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Yerusalem

Diperkirakan Dua Juta Peserta Hadiri Aksi Bela Palestina Besok di Monas

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan orang dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al-Aqsha (AMSA) mengikuti aksi Selamatkan Al-Aqsha di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (15/12/2017). Dalam aksinya, mereka mendeklarasikan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina dan menolak dengan tegas klaim Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan Jerussalem sebagai Ibu Kota Israel. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni 212 akan ikut aksi bela Palestina pada Minggu (17/12/2017) besok yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Aksi dihelat di Monas, Jakarta Pusat. Massa yang ikut berasal dari Jabodetabek.

Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan, alumni 212 akan turut serta berpartisipasi bersama MUI. Massa dari alumni 212 yang turut ke Monas hanya yang berasal dari wilayah Jabotabek saja.

Massa alumni 212 itu akan langsung menuju ke kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada pagi hari untuk bergabung bersama teman-teman massa lainnya yang melakukan aksi bela Palestina itu.

"Dari Jabodetabek insya Allah merapat ribuan, jadi langsung ke Monas pukul 06.00 WIB," ujar Slamet.

Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bachtiar Nasir mengatakan aksi bela Palestina diprediksi akan dihadiri minimal oleh dua juta peserta.

Baca: BMKG Cabut Peringatan Tsunami Gempa Tasikmalaya

Bahkan Bahtiar Nasir yang juga merupakan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI meyakini, massa yang datang untuk membela kedaulatan Palestina pada hari Minggu ini, jumlahnya akan lebih besar dari massa yang hadir di aksi Bela Islam 212 yang digagas GNPF MUI pada 2 Desember 2016 lalu di Monas.

"Insya Allah masa yang datang akan lebih besar," ujarnya.

Aksi bela Palestina yang digelar di Monas, adalah aksi yang digagas oleh MUI, dan akan didukung oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.

Aksi tersebut adalah tanggapan umat Islam di Indonesia atas pernyataan Presiden AS, yang mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan siap memindahkan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Dalam rapat terkait aksi Bela Palestina yang digelar di kantor MUI, Bachtiar Nasir menyebut aksi Bela Palestina adalah momentum baik yang akan menyatukan kembali seluruh umat Islam, melalui aksi 212 terkesan umat Islam terpecah pecah.

Ia mengaku senang justru yang mengambil inisiatif untuk membela Palestina, adalah MUI.

Baca: Jasad Made Asa Ditemukan Menempel di Pohon Kelapa

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini