Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputr, menilai Maluku perlu dipimpin sosok tegas dan tidak kenal kompromi.
Selain tegas, calon pemimpin untuk Provinsi Maluku harus orang yang paham dengan hukum.
Baca: Megawati soal Murad Ismail: Orangnya Sudah Mau Pensiun, Jadi Cari Kerjaan
Megawati berharap Calon Gubernur Maluku yang diusung partai yang dipimpinnya bisa membantu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam memberangus 'ilegal fishing' atau pencurian ikan.
Pilihan PDIP akhirnya jatuh kepada mantan Kepala Korps Brimob, Irjen Pol Murad Ismail.
Baca: PDIP Usung Komandan Brimob Murad Ismail Sebagai Calon Gubernur Maluku
"Namanya dokterandes Murad Ismail, terkenal sebagai komandan Korps Brimob Polri, orangnya sudah mau pensiun, jadi cari kerjaan," ujar Megawati dengan nada bercanda.
Murad Ismail, kepada wartawan usai namanya diumumkan diusung PDIP sebagai calon gubernur Maluku, mengaku punya niat maju sebagai kepala daerah karena prihatin dengan kampung halamannya yang dinilainya masih kurang maju.
Baca: Nindy yang Berlumuran Darah Temui Sang Kakak Lewat Mimpi Sebelum Kejadian Mutilasi di Karawang
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985 itu mengaku punya berbagai kelebihan untuk menjawab permasalahan-permasalahan di kampung halamannya tersebut.
"Kalau saya nawaitunya (red: niatnya) tidak ada apa-apa, saya sudah dikasih kelebihan oleh Allah, kok daerah saya masih tertinggal," ujarnya.
Baca: Kisah 13 Polisi Cari Potongan Kaki dan Kepala Wanita Cantik Korban Mutilasi Suami di Karawang
Mengenai pesan dari Ketua Umum DPP PDIP soal pencurian ikan, Murad Ismail mengaku siap untuk membantu Susi Pudjiastuti.
Jenderal Polisi bintang dua itu menyebut dirinya tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencuri kekayaan bangsa.
Bahkan, ia tidak segan akan menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan.
"Ya kita tenggelamkan," ujarnya.