TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar telah mengukuhkan Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum periode 2017-2019.
Dengan demikian, Munaslub hanya mengukuhkan Airlangga sebagai ketua umum Golkar hingga 2019 bukan lima tahun.
Pengukuhan Airlangga sebagai Ketua Umum dalam rapat paripurna Partai Golkar.
"Tadi baru saja Munaslubb Partai Golkar diakhiri dan selesai dengan beberapa keputusan. Pertama terkait usulan dan penetapan Ketua Umum Golkar," kata Airlangga di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Baca: Kader Muda Golkar Berharap Airlangga Tidak Takut Bersih-bersih Loyalis Setya Novanto
Airlangga menuturkan, sesuai adanya usulan dan yang mencalonkan dirinya sebagai Ketua Umum maka hal tersebut ditindaklanjuti dalam Munaslub.
Menurutnya, ia didukung dan dicalonkan oleh seluruh pengurus dari tingkat provinsi, kabupaten/kota serta ormas yang mendirikan dan didirikan partai Golkar.
"Dengan demikian penetapan 100 persen didukung seluruh daerah," tuturnya.
Penetapan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar disetujui oleh seluruh peserta Munaslub.
Tidak ada pihak yang menolak Airlangga untuk menjadi pengganti Setya Novanto.