TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung baru Laboratorium Teknologi XIV ITB 'The Freeport Indonesia Business Research Center’ diresmikan.
Gedung yang terletak di Jalan Ganesha, Nomor 10, Bandung, tersebut diresmikan Rektor Insitut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Kadarsah Suryadi, Kamis (14/12/2017).
Gedung yang didesain secara modern dan dilengkapi sel pengolah sinar matahari menjadi listrik untuk sistem pencahayaan gedung tersebut akan digunakan untuk berbagai Program Studi di ITB, khususnya Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).
Gedung dengan luas 5.482 meter persegi tersebut merupakan hibah dari PT Freeport Indonesia (PTFI).
Executive Vice President (EVP) Human Resources PT Freeport Indonesia, Achmad Didi Ardianto menyebut industri pertambangan yang notabene merupakan ruang lingkup PTFI, merupakan industri yang produknya sangat dibutuhkan tapi dampaknya tidak disukai.
Ia berharap dengan adanya pusat penelitian bisnis di ITB, para akademisi dapat menjawab tantangan utama industri pertambangan.
"Yakni mengelola dampak yang tidak disukai tadi menjadi macam-macam produk yang positif dan bermanfaat," kata Achmad dalam keterangan yang diterima wartawan.
Terlepas dari tantangan tersebut, Achmad menyebut FTPI punya harapan agar gedung tersebut bisa memberi manfaat besar tidak hanya bagi ITB, tapi juga bagi sejumlah pihak di Papua, baik PTFI dan masyarakat di Papua.
"Ke depan, semoga ITB bisa menjalin kerjasama pendidikan juga dengan institusi perguruan tinggi maupun masyarakat Papua," ujarnya.
Lanjut dia, PTFI sebetulnya telah menjalin kerjasama dengan ITB sejak lama.
Kerjasama tersebut dilakukan melalui berbagai program kajian atau penelitian dan pengembangan.
Khususnya pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia Papua yang memberikan manfaat berkelanjutan.
Adapun satu program kerjasama yang saat ini sedang berlangsung adalah pendidikan lanjutan untuk karyawan PTFI di SBM ITB.
Dekan SBM ITB Prof Sudarso Kaderi Wiryono menyebut dibangunnya The Freeport Indonesia Business Research Center merupakan bukti dunia industri dan sejumlah pribadi punya perhatian besar terhadap dunia pendidikan.
"Dengan adanya gedung tersebut, ITB akan lebih bersemangat dalam meningkatkan riset, pembelajaran, serta pengabdian kepada masyarakat," katanya.