News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dibandingkan 2016, Kejahatan Siber Meningkat di Tahun 2017

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 2017, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa kasus kejahatan di dunia Siber meningkat dibandingkan pada tahun 2016. Tito mengungkapkan bahwa pada tahun ini terjadi peningkatan sebanyak tiga persen. 

"Tahun ini angka kejahatan transnasional untuk Cybercrime mengalami peningkatan," ujar Tito saat memaparkan hasil kinerja akhir tahun di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

Baca: Bak Sinetron Pria Ini Pura-pura Bisu saat Ditilang, Penyamarannya Terbongkar Polwan Cantik

Dalam data yang disajikan, di tahun 2016 tercatat ada 4.931 kasus yang ditangani polri. Sementara tahun ini, kasus Siber yang ditangani oleh Polri mencapai 5.061 kasus. 

Tito mengklaim bahwa jajarannya sangat mewaspadai kejahatan di dunia Siber. Hal ini yang menjadi cikal bakal dibentuknya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. 

"Bentuk Direktorat Siber saya perkuat, kami paham bahwa, masalah hoax penggunaan dunia Siber sangat bebas ini ganggu kerawanan, karena kebebasan bisa jadi berbahaya," jelas mantan Kepala BNPT ini.

Tito menyatakan bahwa Direkrotat Siber Bareskrim Polri dijabat oleh seorang polisi jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen). Dia berharap dengan adanya itu bisa menekan angka kejahatan di dunia maya. 

"Ada beberapa di dalam buku literatur nanti beberapa tahun belakang opini publik lebih berpengaruh dari medsos dibandingkan media konvensional," tutup Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini