TRIBUNNEWS.COM, MANGAPURA - Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS, dan PBB melakukan deklarasi dan konsolidasi Koalisi Rakyat Bali (KRB) guna mengusung pasangan Cagub dan Cawagub Bali 2018 Rai Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), Sabtu (30/12/2017) di Grand Inna Bali Beach Sanur.
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham angkat bicara mengenai pasangan yang diusung oleh Koalisi Golkar bersama lima Parpol lainnya.
Baca: Mau Pesta Jagung atau Bakar Ikan di Malam Tahun Baru? Cari Bahannya di Jalan Raya Bogor
“Prinsip kita adalah mengedepankan bahkan mengutamakan kader, apalagi di Bali ini ada Ketut Sudikerta sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Dari awal kita sebenarnya menginginkan saudara Sudikerta ini adalah nomor satu. Tetapi tentu kita ingin memenangkan pilkada itu sendiri dan kita bertanya kepada rakyat melalui lembaga-lembaga survei yang ada. Berdasarkan pemantauan kita dari hasil survei dan pemetaan Rai Mantra cukup siginifikan memiliki elektabilitas yang berkembang sangat luar biasa,” ungkap Idrus di Ulam Restaurant Nusa Dua.
Ia menambahkan selain faktor itu juga kelima partai lain diluar PDIP berpikir bagaimana dapat bersatu membentuk satu koalisi dan tadi dilakukan satu deklarasi Koalisi Rakyat Bali (KRB).
Baca: Refleksi Akhir Tahun 2017 dari TPDI: Politik SARA hingga Pemberantasan Korupsi
“Dalam dua atau tiga hari kedepan hasil deklarasi KRB tersebut akan ditindaklanjuti sebelum tanggal 5 januari 2018 mendatang. Dimana pada tanggal 5 nanti kita sudah mengundang seluruh pasangan calon yang diusung oleh Partai Gokar se-Indonesia dari 170 daerah yang akan melakukan pilkada. Kita harapkan sebelum itu kita sudah membuat satu surat keputusan tentang pasangan calon yang diusung secara bersama-sama dari partai-partai politik yang ada dalam Koalisi Rakyat Bali,” paparnya.
Idrus Marham yakin Sudikerta yang merupakan kader Golkar dari Bali sudah banyak berkorban di Partai.
"Pak Sudikerta sudah banyak berkorban bagi partai dan saya yakin kali ini beliau juga dapat berkorban lagi. Dan tidak akan mementingkan kepentingan pribadi atau ego nya,” tegasnya.(*)