Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan, calon tunggal dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak cenderung mengalami kenaikan.
Menurutnya, dalam Pilkada serentak tahun 2015 ada tiga daerah yang calonnya tunggal dan pada 2017 bertambah menjadi sembilan.
Baca: Sejumlah Fakta Terkait Pembunuhan Siswi Cantik di Pontianak, Tak Ada Tanda Perlawanan Korban
"Jumlah calon tunggal pada Pilkada serentak meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2015 hanya ada tiga daerah calon tunggal, pada 2017 calon tunggal naik menjadi sembilan daerah," kata Titi dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Baca: Pembunuhan Siswi Cantik di Pontianak Terungkap Setelah Pelaku Meminta Maaf Lewat Telepon
Menurut Titi, meskipun daerah pelaksanaan Pilkada serentak dari 2015 ke 2017 menurun, tapi jumlah calon tunggalnya justru mengalami kenaikan.
Baca: Siswi Cantik Ini Dibunuh Mantan Kekasihnya yang Terbakar Api Cemburu, Begini Cerita Pelakunya
Dikatakannya, kenaikan calon tunggal di Indonesia tidak sejalan dengan fenomena yang ada di tingkat global.
"Biasanya calon tunggal di luar negeri ada di daerah yang jumlah pemilih kecil dan pemilih tidak signifikan. Tapi di Indonesia sebaliknya," ujarnya.