TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah pesan berantai di media sosial yang diklaim berisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pidato tersebut berisi tentang adanya ancaman terhadap kondisi keamanan Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 yang dimenangkan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Dikatakan pula bahwa Presiden menyampaikan pidato tersebut di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi pasca Pilkada DKI Jakarta.
Namun dapat dipastikan bahwa pidato yang tersebar tersebut adalah hoax alias berita bohong.
Populer: 5 Foto Gaya Kasual Jokowi saat Meresmikan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta
Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Istana yang merespon tersebarnya pidato hoaks tersebut.
"Perlu ditegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut. Dapat dipastikan pula bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab," sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam keterangan tertulis.
Populer: Tak Disangka! Gara-gara Minta Ini, 3 Siswi Asal Madiun Diundang Jokowi Makan Malam di Istana
Bey juga mengingatkan bahwa Jokowi senantiasa mengajak masyarakat untuk menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.
Hal tersebut pernah disampaikan oleh Jokowi saat berpidato di Istana pada bulan Juni 2017 silam.
“Marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan, yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial. Mari kita tunjukkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai kesopanan sebagai budaya Indonesia,” kata Jokowi di Istana Merdeka, 8 Juni 2017 yang lalu. (*)
Berita ini sudah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul: Tersebar Pidato Hoax Jokowi di Media Sosial, Isinya Menyangkut Pilkada Jakarta 2017
VIRAL: Perilaku Terbongkar, AMI Group Batalkan Beasiswa untuk Siswi SMA 3 Lamongan yang Kirim Surat ke Ahok