TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Djoko Setiadi dilantik sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Presiden Joko Widodo melantik langsung Mayjen TNI Djoko Setiadi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Djoko sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), sejak 2011.
Ia kembali menjabat Kepala Lemsaneg untuk periode kedua dan dilantik Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016 lalu.
Baca: Pilgub Jatim, Hari Ini PAN Temui PKS dan Gerindra, Nama Yenny Wahid Dibahas
Namun, untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini, Lemsaneg kemudian direvitalisasi menjadi BSSN.
Djoko pun tetap dipercaya memimpin BSSN dan dilantik Jokowi pada hari ini.
Dikutip dari akun Twitter resmi BSSN (@bssn_ri), Djoko lahir di Surakarta dari keluarga sederhana. Ia memiliki delapan saudara.
Djoko menempuh pendidikan SMA di Jakarta dan tinggal bersama kakak kandungnya.
Selepas SMA, ia terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca: Ikut Tawuran di Bogor, Pelajar SMK Katya Nugraha Terancam Sanksi Drop Out
Hingga pada 1977, Djoko mendapat informasi tentang Akademi Sandi Negara (Aksara) di surat kabar.
Ia merupakan salah satu yang berhasil lolos dari ratusan pendaftar.
Djoko lulus dari Aksara pada 1980. Saat itu ia sudah mengagumi sosok Roebiono Kertopati, Kepala Lemsaneg kala itu.