TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo di dalam sidang kabinet paripurnanya memberi apresiasi kepada 'Elek Yo band' yang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
"Dan saya juga mengapresiasi kemarin ada apa, Elek Yo Band, Jelek ya Biar, saya kira itu juga menunjukkan kekompakan kita semua dalam bekerja, terima kasih," ujar Presiden di hadapan para menteri dan pimpinan lembaga negara yang hadir dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Elek Yo Band adalah grup musik yang personelnya adalah menteri-menteri kabinet kerja. Mereka tampil di acara pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Yogyakarta.
Para personelnya yaitu Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Menteri PU dan PR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.
Baca: Jokowi Singgung Elek Yo Band Saat Buka Rapat Kabinet, Para Menteri Tertawa Kecil
Mereka membawakan tiga lagu, yaitu dua lagu Slank berjudul Balikin dan Ku Tak Bisa dan Iwan Fals berjudul Bento
Padahal, kata Menteri Hanif, grup band tersebut dibentuk secara mendadak, untuk memenuhi keinginan Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang ingin mereka main musik dalam acara pernikahan putrinya.
"Itu 'dadakan' saja karena Pak Pratikno mantu itu. Pak Pratik minta kalau menteri-menteri ini bisa tampil, keren ini," ujar Hanif.
Elek Yo Band pun berlatih bersama supaya penampilannya nanti bisa kompak membawakan lagu-lagu di pernikahan putri Mensesneg.
Berhubung dibentuk secara mendadak, Elek Yo Band hanya berlatih sebanyak dua kali di studio, dan yang terakhir pada saat gladi bersih di Yogyakarta.
"Ingat enggak waktu terakhir kali rapat di Istana Bogor? Itu malamnya sekitar jam tujuh malam habis selesai rapat itu kita langsung latihan," kata Hanif.
'Banjir' Tawaran Manggung, Termasuk dari Jusuf Kalla
Setelah manggung di acara pernikahan putri Mensesneg, Elek Yo Band pun mendapatkan tawaran manggung di tempat lain.
"Banyak, beberapa TV (televisi) sudah minta. Kebetulan juga ada media yang ulang tahun, kita tidak sebutin dulu, tapi ada juga," ujar Hanif.