TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pemenangan Pemilu Golkar wilayah Aceh dan Sumatera Utara, Andi Sinulingga mengatakan sosok Edy Rahmayadi merupakan antitesa dari Gubernur Sumut saat ini, Tengku Erry.
Menurut dia, apabila gaya kepemimpinan Erry lunak, maka Edy kebalikannya yakni tegas.
"Incumbent dipandang lebih lunak dan santun. Sementara pak Edy dianggap lebih tegas dan dibutuhkan untuk memimpin Sumut," kata Andi dalam diskusi di Kawasan, Menteng, Jakarta, Sabtu, (6/1/2017).
Sosok kepemimpinan yang tegas tersebut menurut Ery dibutuhkan saat ini, apalagi belakangan kepemimpinan di Sumut selalu di rundung masalah.
Baca: Video Bagi-bagi Duit Edy Rahmayadi Beredar, Ini Reaksi Partai Nasdem
Dua Gubernur Sumatera utara sebelumnya yakni Syamsil Arifin dan Gatot Pujo Nugroho berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) .
"Sehingga dianggap perlu strong leadership. Itu yang paling mendasar," katanya.
Andi sendiri mengaku saat ini Golkar belum memastikan secara resmi mengsung Edy Rahmayadi.
Meskipun, kemungkinan besar Golkar mengusung Mantan Pangkostrad tersebut.
Sebelumnya ketua pemenang pemilu wilayah Indonesia 1, Nusron Wahid mengatakan Golkar telah memutuskan mengusung Edy Rahmayadi.
Salah satu alasanyya yakni kultur di Sumatera Utara yang keras sehingga dibutuhkan pemimpin yang tegas.