Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyikapi perkembangan sosial media yang begitu cepat.
Presiden ke-6 Indonesia ini juga menyinggung persoalan yang terjadi di media sosial. Menurut SBY, di media sosial banyak bermunculan berita tak benar alias hoax jelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Terlebih, kabar hoax digunakan oknum tertentu tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya secara tidak adil.
Hal tersebut disampaikan SBY saat menyampaikan pidato politiknya di di Kantor DPC PD Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
"Pihak yang kuat sering gunakan media sosial untuk menghabisi lawan politiknya. Dalam pilkada dan pemilu, banyak pihak jadi korban dari serangan-serangan yang tidak bertanggaung jawab," kata SBY.
Untuk itu, dia mengatakan, perlu adanya aturan yang tegas dalam mengatasi permasalah tersebut.
"Partai Demokrat mendukung penuh negara, dalam hal ini DPR dan Pemerintah, yang ingin menertibkan dan mengatur media sosial. Yang penting adil, tidak tebang pilih dan tidak melebihi kepatutannya," papar SBY.(*)