TRIBUNNEWS.COM - Nama Jeremy Teti ramai dibicarakan oleh netizen karena ucapan kontroversinya mengenai Lesbian, Gay, Bisexual & Transgender (LGBT).
Jeremy Teti mengungkapkan bawah pasangan sejenis dapat memiliki keturunan dengan sewa rahim perempuan.
"Menurut saya perkawinan sejenis ya setuju-setuju aja, asal orangtuanya juga setuju. Kenapa tidak? Iya enggak?"
Tak sampai di situ, ia juga berujar supaya kita sebagai manusia tidak usah berlaku seperti Tuhan yang menghukum orang lain.
"Dan perangkat hukum, kalau instrumen hukum Indonesia sudah kuat ya terserah. yang menikah dia, yang dosa dia dengan Tuhannya. Kita tidak perlu menjadi Tuhan bagi orang lain," ujarnya menambahkan.
Untuk masalah momongan, dirinya berpendapat dapat diperoleh dengan cara menyewa rahim seperti yang dilakukan di negara-negara barat.
Sontak aja, pernyataannya tersebut mengundang reaksi banyak kalangan, tak terkecuali Ustaz Somad.
Ustaz Somad juga memberikan jawaban yang menohok soal LGBT.
"LGBT itu sudah dilakukan ratusan tahun yang lalu oleh monyet. Monyet itu ada yang homo. Jadi kalau ada orang yang mau memberi penghargaan untuk homo, maka monyet lah yang berhak mendapat penghargaan".
Ustadz Abdul Somad juga memberi informasi hukuman bagi gay adalah tubuhnya ditanam di tanah setinggi pinggang dan ia dilempari batu hingga meninggal.
Video berjudul "Jawaban Tegas Ustaz Abdul Somad Kepada Amenyasar Jeremy Teti" trending nomer satu Youtube, Selasa (9/1/2018).