News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Jaga Netralitas, Kapolri Larang Polisi Befoto Dengan Calon Kepala Daerah

Penulis: Taufik Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya untuk menjaga netralitas kepolisian di Pilkada serentak 2018. Bahkan Tito melarang personelnya untuk berfoto dengan calon kepala daerah.

"Anggota Polri harus netral, tidak berpihak. Juga tidak foto-foto dengan calon kepala dan wakil kepala daerah," ujar Tito dalam rapat yang diikuti Komisi II dan Komisi III DPR RI tersebut, Kamis, (11/1/2018).

Baca: Nilai Ekspor Perikanan Naik 8,12 Persen

Perintah tersebut menurut Tito telah disampaikan ke setiap daerah. Tito yakin jajaranya akan menjaga netralitas aparat penegak hukum. Menurut Tito netralitas polri sangatlah penting. Sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, Polri rentan dimanfaatkan untuk tujuan pemenangan Pemilu

"Kepolisian sebagai alat negara menegakan hukum ini sangat seksi karena bisa saja ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan penegakan hukum untuk kepentingan politik," katanya.

Baca: Gara-gara foto tatonya menyebar, mantan bos yakuza ditangkap di Thailand

Oleh karena itu Tito menegaskan pihak‎nya akan mengusut bila ada dugaan keberpihakan aparat kepolisian dalam Pemilihan kepala daerah. Ia mengajak kepada masyarakat untuk ikut memantau dan mengawasi netralis aparat kepolisian di Pilkada.

"Kami juga membuka pintu kepada pihak eksternal untuk membantu mengawasi. Jadi kalau ada anggota Polri yang tidak netral informasikan kepada jajaran Polri," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini