News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Tengah

Ganjar Pranowo: Mahar Politik, Duitnya dari Mana?

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur petahana yang juga cagub Ganjar Pranowo berbincang bersama pasangannya cawagub Taj Yasin alias Gus Yasin saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (9/1/2017). Ganjar dan Gus Yasin yang diusung PDIP, PPP, Nasdem, Demokrat, dan Golkar resmi mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018-2023. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG– Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah anggapan soal mahar politik untuk mengikuti Pilkada serentak 2018.

Menurut Ganjar, sejak mengikuti Pilkada, partainya tidak pernah meminta uang mahar.

“Enggak. Mahar dari mana. Duitnya dari mana?” ujar Ganjar saat ditemui di RS Kariadi Semarang, Sabtu (13/1/2018).

Baca: Sudirman Said Mengaku Ongkos Politik Ikut Pilgub Jawa Tengah Mahal

Politikus PDIP itu mengatakan, uang mahar berbeda dengan biaya untuk kampanye.

Para kandidat calon memang wajar jika diminta mempersiapkan biaya untuk kampanye.

Biaya kampanye, misalnya, digunakan untuk biaya promosi, operasional di 35 kab/kota, hingga pembayaran saksi.

“Biaya kampanye pasti ada. Sebenarnya di partai, iuran saksi jadi wajar. Kalau saya mau (bayar mahal), dipatok apanya,” tambahnya.

Untuk biaya kampanye, sambung pria berambut putih ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk berkontribusi menjadi donatur.

Baca: Kisah Pria yang Rela Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Rp 130 Juta Demi Lakukan Ini

“Kontribusi banyak orang menjadi donatur. Publik kalau membantu, ya nggak apa,” tambahnya.

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengakui bahwa ongkos politik untuk mengikuti Pilkada Jateng mahal.

Biaya tersebut, sambung Dirman, memang yang lumrah dikeluarkan untuk mengikuti Pilkada.

Sudirman tak mau menyebut berapa ongkos yang disiapkan, namun jumlahnya bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Lantaran jumlahnya besar, Sudirman mengajak teman, para sahabatnya untuk ikut melakukan saweran.

“Saya saweran, bicara dengan sahabat, teman. Cari bareng sambil jalan, kalau niat baik banyak memberi dukungan,” ujarnya.(NAZAR NURDIN)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ganjar: Kalau Saya Diminta Mahar Politik, Duitnya dari Mana?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini