Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan ikut berkomentar mengenai tampilan baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai direnovasi.
Terutama dari segi penerangan (lighting), Jonan memuji tampilan Stadion GBK yang saat ini menggunakan lampu hemat energi atau Light Emitting Diode (LED).
"Menggunakan lampu-lampu yang hemat energi jadi konvigurasinya cantiklah menurut saya," ucap Jonan di kantor kementerian ESDM, Rabu (18/1/2018).
Bahkan mantan Direktur Utama PT KAI itu menilai untuk ikon sebesar Stadion GBK memang seharusnya memiliki tatanan penerangan seperti yang saat ini digunakan.
"Kalau soal lighting salah satu landmark besar milik bangsa yang lightingnya menurut saya sudah modern dan bagus," puji Jonan.
Untuk lampu Stadion GBK menggunakan lampu non konvensional berkekuatan 3.500 lux atau tiga kali lebih terang dari sebelumnya, namun 50 persen lebih hemat karena sudah menerapkan sistem LED.
Baca: Hadapi FC Tokyo, Manajer Bhayangkara FC akan Undang Anggota Polri Hadir di SUGBK
Selain itu terdapat 610 set titik yang tersambung dengan sistem tata suara berkapasitas hingga 80.000 watt PMPO.
Sedangkan untuk asupan listrik Stadion GBK dilengkapi panel surya kapasitas 420 kWp yang mampu menghasilkan rata-rata 1.470 kWh per hari yang juga dibantu listrik dari PLN dan jenset.
Stadion GBK versi baru pun telah beroperasi sejak Minggu (14/1/2017) lalu usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang pertama kali digunakan untuk laga pertandingan Timnas Indonesia dan Islandia.