TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menutup pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2018, Rabu (17/1/2018) malam.
Penutupan Rakernas 2018 kali ini disemarakkan dengan pemberian apresiasi terhadap unit-unit kerja dengan prestasi kinerja terbaik pada Tahun Anggaran 2017.
Dalam penilaian prestasi kinerja Tahun Anggaran 2017, unit-unit kerja dikelompokan dalam 4 kategori antara lain PTN Satuan Kerja (Satker), PTN Badan Layanan Umum (BLU), PTN Badan Hukum (PTN-BH), dan Kopertis.
Nasir mengatakan penghargaan PTN Satker Terbaik dan PTN BLU Terbaik diberikan dengan mempertimbangkan aspek-aspek antara lain tingkat kepatuhan pelaporan perjanjian kinerja, capaian fisik output, dan capaian realisasi anggaran, deviasi fisik dan anggaran, serta kepatuhan pelaporan UKT melalui aplikasi SIMonev.
"Sedangkan untuk kategori PTN-BH, penghargaan diberikan dengan mempertimbangkan indikator-indikator antara lain tingkat capaian kontrak kinerja, capaian realisasi BP PTN-BH, capaian fisik output gaji dan tunjangan dari APBN, capaian realisasi anggaran output gaji dan tunjangan dari APBN, kepatuhan pelaporan UKT, serta kepatuhan pelaporan dana non APBN yang dilaporkan melalui aplikasi SIMonev," ujar Nasir, melalui keterangannya, Kamis (18/1/2018).
Baca: Gelar Rakernas, Kemenristekdikti Hadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0
Untuk kategori Kopertis, kata Nasir, indikator yang dipakai antara lain tingkat kepatuhan pelaporan perjanjian kinerja, capaian fisik output, capaian realisasi anggaran, serta deviasi fisik dan anggaran yang dilaporkan melalui aplikasi SIMonev.
Pada kategori PTN Satuan Kerja (Satker), penghargaan unit kerja dengan kinerja terbaik diraih oleh Universitas Negeri Makassar, diikuti oleh Universitas Tidar, dan Politeknik Negeri Jember.
Sementara itu, kategori PTN Badan Layanan Umum (BLU) dengan kinerja terbaik diraih oleh Universitas Halu Oleo, kemudian Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Malang.
Lebih lanjut, kategori PTN Badan Hukum (PTN BH), kinerja terbaik pertama diraih Institut Pertanian Bogor. Sedangkan terbaik kedua diraih oleh Institut Teknologi Bandung.
"Untuk kategori Kopertis, kinerja terbaik pertama diraih oleh Kopertis Wilayah VI Semarang. Sedangkan terbaik kedua diraih oleh Kopertis Wilayah III Jakarta," pungkasnya.