News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Idrus Marham yang Pernah Dua Kali Diusir dari Kementerian Sosial

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Idrus Marham (kiri) bersama istrinya Ridho Ekasari (kanan) berfoto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Presiden melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial, Idrus Marham menceritakan ternyata dirinya sempat diusir dari kantor kementerian yang dia jabat. Setidaknya, dua kali dirinya pernah tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung untuk menemui sejumlah pejabat.

Saat itu, Idrus masih menjabat sebagai ketua umum Karang Taruna. Cerita Idrus, dia diusir karena memakai kaos dan celana jeans lusuh. Petugas keamanan yang ada di depan gedung, lalu mengusirnya dan tidak memperbolehkan dia untuk masuk ke dalam kantor yang terletak di Jalan Salemba Raya itu.

"Saya ingat dulu pernah diusir tidak boleh masuk ke sini, waktu masih di Karang Taruna. Itu baru di depan sudah diusir," kata dia seraya tertawa mengingat hal tersebut saat berbincang di Ruangan Menteri di Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca: Mobil Laskar Pembela Islam Dirusak Warga saat Gerebek Tempat Prostitusi

Tidak hanya sekali itu. Sewaktu dirinya menjadi pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia, Sekjen Golkar itu dilarang untuk menemui menteri sosial saat itu. Dia diberhentikan oleh pejabat kementerian karena hanya memakai sandal jepit. Sementara pengurus lainnya, mengenakan pakaian sipil lengkap dengan jas KNPI.

"Saya masih ingat betul orangnya yang mengusir saya gara-gara saya cuma pakai sandal terus tidak boleh ketemu Menteri," ucapnya.

Idrus mengaku kantor Kementerian Sosial bukanlah lingkungan baru bagi dirinya. Dia merasa sudah sangat terbiasa dengan kementerian sosial. Bahkan, saat serah terima jabatan (Sertijab) pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu sempat menegur Sekjen Kemensos, Hartono Laras.

Alasannya, di sejumlah titik di lingkungan kantor, terpampang spanduk bertuliskan "Selamat Datang Menteri Sosial Idrus Marham".

"Harusnya jangan ditulis selamat datang. Tulis saja, selamat datang kembali. Saya sudah sangat familiar dengan lingkungan kementerian sosial," kata dia disambut tawa dan tepuk tangan para pegawai kememterian yang hadir saat sertijab.

Acara serah terima jabatan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, Idrus dan Khofifah Indar Parawansa terlihat kompak mengenakan batik berwarna cokelat. Keduanya terlihat tersenyum usai melakukan penandatanganan berkas berita acara dan menonton sebuah video perjalanan kementerian sosial selama dipimpin oleh Khofifah.

Dalam sambutannya, Khofifah meyakini penerusnya, Idrus Marham dapat berlari cepat dan menyelesaikan program hingga 2019 mendatang.

"Saya meyakini Pak Idrus bisa cepat berakselerasi dan menuntaskan program-program yang sudah direncanakan," ucap calon gubernur Jawa Timur itu.

Menanggapi sambutan Khofifah, Idrus berkelakar. "Bu Khofifah tadi ini katanya mau pamit. Emang mau pamit kemana sih, bu?" tukasnya disambut tawa.

Pimpin Lap Terakhir

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini