Nyatanya, rata-rata sebanyak 170.000 orang melihat setiap kegiatan SANTUN, baik melalui app, web, maupun media sosial jaringan Karsa.
"Sebagai aplikasi pertanian terdepan di Indonesia, kami bangga untuk bersama sama Croplife dan Karsa menyebarkan pengetahuan pertanian yang baik di kalangan petani. Kami sangat mendukung usaha ini dan penggunaan teknologi digital secara tepat guna oleh program SANTUN,” kata Yudha Kartohadiprodjo, pendiri KARSA.
Selain pelatihan dan edukasi langsung di lapangan tentang SANTUN, juga dilakukan penilaian terhadap pemahaman petani dan penyuluh selama beberapa waktu setelah diadakannya acara.
Dari hasil penilaian mengenai pemahaman materi terhadap peserta, didapatkan hasil bahwa Nganjuk mendapatkan nilai tertinggi yaitu 91,07% tentang pemahaman materi walaupun acara telah lama selesai. Kemudian disusul oleh Kediri, Sumbawa, Pamekasan, Bojonegoro, Lombok timur, dan Bima dengan nilai terendah yaitu 67,60% dengan rerata nilai 8. (*)