Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan rencananya akan menjalani operasi pada pekan depan .
Plh Kabiro Humas KPK, Yayuk Andriati mengatakan Novel akan menjalani operasi tambahan dengan mendatangkan dokter ahli dari Inggris.
Baca: PAN Yakin Zumi Zola Tidak Terlibat Suap Pengesahan RAPBD Jambi
"Sebelumnya, ada perlambatan pertumbuhan di selaput mata kirinya dari dua kali operasi yang diambil dari gusi. Jadi ini operasi selanjutnya untuk mempercepat pertumbuhan yang ada di selaput matanya sebelah kiri," kata Yayuk , Selasa (6/2/2018), di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Yayuk juga meminta doa agar operasi Novel berjalan lancar dan Novel bisa segera pulih sehingga bisa kembali bekerja di KPK.
Baca: Bertemu di Istana Wakil Presiden, Jokowi Bersama Jusuf Kalla Bahas Peningkatan Investasi
Diketahui Novel sudah enam bulan lebih berada di Singapura guna menjalani serangkaian proses pengobatan di mata kirinya.
mata kirinya bermasalah akibat peristiwa Rabu (11/4/2017) silam, dimana Novel disiram air keras oleh dua pria tidak dikenal usai salat subuh di Masjid dekat rumahnya, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca: Dikabarkan Korea Utara Impor Suku Cadang Senjata Nuklir dari Jerman
ā€ˇHingga kini, kasus penyiraman air keras itu masih menjadi misteri.
Identitas pelaku masih belum teridentifikasi dan motif di balik teror juga masih gelap.
Baca: Sudah Bersurat, Ditjen PAS Tunggu Rekomendari KPK Soal Bebas Bersyarat Nazaruddin
Perkembangan terakhir, Polda Metro telah merilis dua sketsa wajah yang diduga pelaku teror pada Novel.
Namun, hingga kini belum ada hasil maksimal.