TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah memiliki tiket untuk ke Padang.
Seharusnya, dia berangkat kemarin untuk menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional 2018 di sana.
"Tapi kemudian Jakarta ada musibah banjir, lalu kami putuskan tidak berangkat," ujar Anies di Cililitan, Kramat Jati, Jumat (9/2/2018).
Padahal, acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Anies mengatakan, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta Dian Ekowati juga tidak berangkat.
Anies ingin semua jajarannya harus berada di Jakarta.
Baca: Ketika Presiden Jokowi Bertukar Peran Menjadi Wartawan
Di luar hal itu, Anies mengucapkan selamat hari pers kepada wartawan Indonesia.
Dia berharap wartawan bisa menjaga proses demokrasi.
Selain itu, Anies berharap wartawan bisa menjaga objektivitas dan tetap independen.
"Memberikan informasi yang mencerahkan, mencerdaskan, dan membawa kehidupan bernegara kita menjadi lebih baik," kata Anies.
Baca: Menteri Susi Tertawa Terbahak-bahak Bareng Anies Baswedan, Bahas Apa?
Anies juga menyampaikan jurnalisme di Indonesia turut mewarnai perjalanan bangsa Indonesia.
Banyak tokoh-tokoh negara ini yang merupakan penulis dan insan pers.
"Jadi teman-teman yang sekarang berada di dunia pers, dunia jurnalistik, Anda meneruskan tradisi perjuangan dan selamat Hari Pers Nasional," ujar dia.
Penulis: Jessi Carina
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jakarta Banjir, Anies Batal Rayakan Hari Pers dengan Jokowi