Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring lima orang dalam operasi tangkap tangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/2/2018).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menerangkan, operasi tangkap tangan dilakukan di tiga daerah di Provinsi NTT.
"Ada di beberapa wilayah, ada tiga daerah yang tadi kita lakukan pengecekan," ujar Febri saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018).
Menurut Febri, selain Bupati Ngada Marianus Sae, terdapat empat orang lain yang diringkus dalam kasus ini. Sementara ini, sudah tiga orang yang tiba di gedung anti rasuah tersebut.
"Totalnya ada lima orang, tiga orang dibawa ke jakarta. Kemungkinan malam ini, sore dibawa dari sana. Untuk dibawa ke Jakarta," ujar Febri.
Baca: Kakak Beradik Aris dan Mira Langsung Pingsan Saksikan Pemakaman Ibunya di TPU Legoso
Baca: KPU Harus Siap Hadapi Munculnya Permohonan Sengketa Penetapan Paslon
Penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tiga orang yang tengah berada di Gedung KPK. Menurut Febri, KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum kepada kelima orang tersebut.
"Kita lanjutkan pemeriksaan secara intensif," ujar Febri Diansyah.