News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyerangan Tempat Ibadah

Wiranto: Hasil Penyelidikan, Suliono adalah Teroris

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman Video Amatir ketika seorang pria bersenjata pedang mengamuk di Gereja St Lidwina Sleman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, Suliono, pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta, adalah bagian dari jaringan teroris.

"Dari hasil laporan aparat kepolisian, untuk (peristiwa penyerangan gereja) yang di Sleman, hasil penyelidikannya iya, dia teroris," ujar Wiranto di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (12/2/2018).

Namun, Wiranto belum dapat memastikan apakah Suliono bergerak sendiri atau bekerja berdasar jaringan kelompoknya. Polri tengah mendalami hal tersebut.

"Saya sudah dilaporkan tadi, sekarang ini lagi ada penjajakan, penyelidikan ke arah sana. Jadi tunggu dululah. Enggak kemudian setiap kejadian terus kita langsung tahu. Ada cara nyelidikinya," ujar Wiranto.

Wiranto meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi di tengah situasi seperti ini. Percayakan proses penegakkan hukum sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

"Harapan saya media dan masyarakat sementara bersikap tenang dulu. Tak ikut meributkan karena aparat keamanan sudah diinstruksikan untuk lebih waspada dalam rangka menjaga agar kerawanan," ujar Wiranto.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelumnya mengatakan, Densus 88 Antiteror dan intelijen Polri tengah mendalami latar belakang Suliono.

Dari hasil pendalaman sementara, Suliono pernah berada di kantong-kantong teroris, seperti Sulawesi Tengah, Poso dan Magelang.

"Dan ada indikasi kuat yang bersangkutan ini kena paham radikal yang prokekerasan," ujar Tito.

Tito mengatakan, Suliono pernah membuat paspor untuk berangkat ke Suriah. Namun, ia tidak berhasil berangkat ke sana.

Akhirnya, Suliono melakukan aksi di Indonesia untuk menyerang kelompok tertentu.

"Oleh karena itu, kita lihat yang bersangkutan sangat mendekati bahwa dia sosok yang radikal," kata Tito.

Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah Suliono merupakan lonewolf atau bekerja sendiri dalam aksinya tersebut.

Saat ini, pihak intelijen tengah mengembangkan perkara ini dan mengajak intelijen TNI untuk membantu.(Fabian Januarius Kuwado)

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Wiranto: Pelaku Penyerang Gereja Santa Lidwina adalah Teroris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini