Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli meragukan parameter yang digunakan lembaga independen Ernst & Young (EY), hingga akhirnya memutuskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi menteri terbaik di dunia.
Rizal melihat, pertumbuhan ekonomi Indonesia berjalan stagnan dan masyarakat miskin tidak menurun secara drastis, tetapi Sri Mulyani mendapatkan penghargaan.
"Ekonomi melemah, rakyat semakin tertekan tetapi malah dapat award," ujar Rizal yang dikenal Raja Kepret di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Baca: Diduga Salahgunakan Narkoba, Roro Fitria Ditangkap Polisi di Rumahnya
Menurut Rizal, EY menilai Sri Mulyani mampu memangkas utang pemerintah sebesar 50 persen dan telah menurunkan angka kemiskinan sebesar 4 persen.
"Lihat saja parameternya, itu perusahaan akuntan bagus, auditor bagus tapi tidak mengerti makro ekonomi, tidak mengerti governance, kemiskinan turun 4 persen, padahal hanya turun 1 persen," papar Rizal.
Sri Mulyani mendapatkan penghargaan menteri terbaik di dunia di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.
Baca: Didampingi Pengawal, Zumi Zola Penuhi Panggilan KPK
Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016.
Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit.