Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latief menyebut etnis Tionghoa sudah eksis di Tanah Air sejak Indonesia belum merdeka.
Hal ini disampaikannya ketika mengunjungi Wihara Dharma Bakti, Jl Kemenangan III Petak Sembilan No.19, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2).
Ia bercerita jika keturunan Tionghoa ikut serta dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) hingga Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Baca: Warga Ende Antusias Sambut Rencana Pemerintah Bangun Dermaga Apung di Mbongawan
"Jauh sebelum Era Kemerdekaan kelenteng ini sudah ada dan faktanya komunitas Tionghoa kan hadir, ada 4 orang dalam BPUPK, ada satu orang Tionghoa di PPKI," ujar Yudi, kepada awak media, Jumat (16/2/2018).
Etnis Tionghoa, kata Yudi, memiliki peran dalam pembentukan konstitusi dan Pancasila.
Komunitas Tionghoa, lanjutnya, merupakan bagian dari pembentukan konstitusi, pembentukan Pancasila. Sehingga komunitas Tionghoa juga ikut andil dalam pembentukan negara, bangsa ini.
Ia juga menyampaikan jika etnis manapun yang memiliki sumbangsih dalam pembentukan Indonesia, diberi ruang tanggung jawab untuk memelihara bangsa ini.
"Kita harap sesuatu yang ikut andil dalam pembentukan bangsa ini memiliki tanggung jawab juga untuk ikut memelihara dan mengembangkannya," katanya.
Lebih lanjut, Yudi menyebut etnis Tionghoa sebagai aset penting bangsa Indonesia. Menurutnya, keturunan Tionghoa telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia, semisal di cabang olahraga bulutangkis, bidang arsitektur dan ekonomi.
"Untuk itu kita kasih ruang kepada talenta-talenta terbaik Tionghoa juga untuk memberikan kebesaran bagi bangsa ini. Kita sudah lihat dampak signifikan, kontribusi Tionghoa seperti di bulutangkis, berbagai arsitektur, ekonomi. Itu menunjukan Tionghoa ini aset terpenting bagi bangsa Indonesia. Ketimbang kita mengeksklusikan, lebih baik kita inklusikan, kita sertakan dalam proses meng-Indonesia-kan," pungkasnya.