News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Novel: Mata Kiri Saya Belum Bisa Melihat Sama Sekali, Mata Kanan Bisa Melihat Tapi Berkabut

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk melakukan penyembuhan matanya yang disiram air keras. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kesehatan mata kiri penyidik senior KPK Novel Baswedan belum sepenuhnya pulih.

Mata kirinya belum bisa melihat sama sekali, sedangkan penglihatan mata kanannya juga belum sempurna.

Hal itu disebabkan siraman air keras oleh orang tidak dikenal 11 April 2017 silam.

"Mata kiri saya sekarang belum bisa melihat sama sekali, mata kanan saya bisa melihat tapi berkabut. Jadi kadang kalau saya melihat seseorang yang saya kenal agak jarak beberapa puluh meter gitu, saya nggak bisa tahu itu siapa," ungkap Novel Baswedan di Masjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018).

Baca: Ini Alasan Novel Hanya Disambut oleh Satu Pimpinan KPK

Menurut Novel, kondisi penglihatannya secara keseluruhan semakin membaik setelah pengobatan di Singapura.

Ia berharap mata kirinya akan mulai bisa melihat setelah operasi ke dua.

"Tapi semakin hari semakin membaik, semoga setelah operasi kedua nanti mata kiri saya bisa melihat," kata dia.

Mantan perwira polisi itu juga mengatakan, ia memprioritaskan waktunya ke depan untuk pengobatan.

"Oleh karena itu saya ingin prioritas untuk fokus pengobatan. Sehingga penyembuhan untuk mata kiri saya bisa optimal, itu yang saya harapkan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini