News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Minta Menteri dan Pelaku Usaha Tidak Lagi Andalkan Impor

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi saat meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik anak usaha PT Kalbe Farma Tbk, yakni PT Kalbio Global Medika (KGM) di kawasan Delta Silikon 3 Lippo Cikarang, Selasa (27/2/2018).

TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada menteri dan para pelaku usaha untuk tidak lagi mengandalkan impor dalam memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik anak usaha PT Kalbe Farma Tbk, yakni PT Kalbio Global Medika (KGM) di kawasan Delta Silikon 3 Lippo Cikarang, Selasa (27/2/2018).

Baca: Arman Maulana Sebut Ada Finalis Indonesian Idol yang Banyak Hatersnya, Kira-kira Siapa Ya?

"Jangan sampai kita impor, impor, impor, marilah kita bersama berpikir berinvestasi bidang-bidang, bahan-bahan yang kita masih impor," tutur Jokowi.

Jokowi mengaku, imbauan tersebut sering disampaikan kepada jajarannya saat rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat paripurna, sebab permintaan terhadap obat di dalam maupun luar negeri sangat besar sekali.

"Kita tahu memang masih banyak sekali yang bahan bakunya kita ambil dari impor, makanya saya dorong, saya dorong," ucap Jokowi.

Jokowi menilai, pembangunan pabrik bahan baku dan produk biologi yang dilakukan Grup Kalbe merupakan sebuah lompatan dalam industri farmasi Tanah Air karena semuanya telah menggunakan bioteknologi.

"‎Ini dikerjakan otomatis dengan mesin-mesin otomasi, ada robotnya dan ini sebuah lompatan dan saya kira investasi-investasi seperti ini yang kita butuhkan, inovasi teknologi.

Pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik Grup Kalbe telah mendapatkan senifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik (CPBBAOB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan produknya siap dipasarkan akhir 2018.

Total investasi KGM pada tahap awal mencapai Rp 500 miliar untuk membangun fasilitas produksi, dan juga mengalokasikan Rp 200 miliar untuk riset dan pengembangan, serta transfer teknologi dari pihak China dan Korea Selatan.

Dalam peresmian pabrik tersebut, turut hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini