News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jika PDIP Tunjuk BG Dampingi Jokowi, Rakyat yang Akan Menilai

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais menilai sosok Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) sebagai sosok ideal seorang calon Wakil Presiden (cawapres) untuk Pilpres 2019.

Partai PDI Perjuangan bisa memilih BG untuk dipasangkan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah didukung sejumlah partai agar kembali maju sebagai calon Presiden (capres).

Menurut Hanafi, jika nantinya partai berlambang kepala banteng itu benar memilih BG, maka proses selanjutnya akan ditentukan oleh rakyat.

Baca: Sebelum Dicor di Kamar Mandi, Fitri Sempat Bercinta Dengan Pelaku, Berikut Kisahnya

"Rakyatlah yang akan menilai dan mempertimbangkan layak atau tidaknya sosok BG, yang juga Kepala BIN kemudian jadi cawapres Jokowi," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2018).

Putra dari tokoh besar PAN Amien Rais itu menambahkan, kelak rakyat yang akan menilai kelayakan sosok BG.

Ia menegaskan, campur tangan partai tidak absolut dan pada akhirnya rakyat yang akan memilih.

"Nanti pasti ada masanya," kata Hanafi.

Sebelumnya, selain nama Budi Gunawan, sejumlah nama lainnya juga muncul dalam radar pencalonan Wakil Presiden untuk dipasangkan dengan Presiden RI Joko Widodo yang diprediksi akan kembali memperebutkan kursi RI 1 pada 2019 mendatang.

Nama-nama tersebut, mulai dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sejumlah partai pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres mendatang.

Tiga diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai PDI Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini