TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Nusyirwan Ismail, membuat partai yang mengusung almarhum dan Calon Gubernur Andi Sofyan Hasdam harus segera mencari pengganti.
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan partainya yang merupakan salah satu pengusung, tengah menyiapkan nama calon pengganti almarhum Nusyirwan.
"Kami sedang menyiapkan Cawagub Kaltim pengganti pak Nusyirwan, dalam waktu 7 hari sejak surat keterangan kematian dari rumah sakit (dikeluarkan)," ujar Johnny, kepada Tribunnews, Kamis (1/3/2018).
Menurut Johnny, nama yang tengah disiapkan partainya tersebut merupakan sosok yang dianggap layak menggantikan Nusyirwan untuk disandingkan dengan Cagub Kaltim Sofyan Hasdam.
"Tentu ada tokoh politik Kaltim yang layak menjadi Cawagub Kaltim yang akan kami sandingkan sebagai paslon pilgub Kaltim," jelas Johnny.
Terkait siapa tokoh yang akan menggantikan Nusyirwan, anggota DPR RI itu mengaku telah mengantongi satu nama.
Namun ia enggan menyebutkan siapa yang akan diusung menjadi cawagub, lantaran masih ada persyaratan administrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Tentu ada (nama calonnya), namun sebaiknya diumumkan setelah semua persyaratan formal administrasi sudah diselesaikan," kata Johnny.
Nama tersebut, kata dia, sudah dibicarakan dan sudah disepakati pula dengan partai Golkar yang juga merupakan partai pengusung Sofyan dan almarhum Nusyirwan.
"Itu dibicarakan dengan baik dan demi kepentingan kesuksesan paslon," papar Johnny.
Johnny pun sedikit membocoran sosok yang akan menggantikan Nusyirwan dalam mendampingi Sofyan Hasdam untuk memperebutkan kursi Kaltim 1 pada Pilkada 2018 ini.
Sama seperti almarhum Nusyirwan, sosok tersebut juga merupakan seorang kepala daerah di wilayah Kalimantan Timur.
"Calon potensial dari salah satu kepala daerah di Kaltim," tegas Johnny.
Sebelumnya Calon Gubernur Kaltim Andi Sofyan Hasdam berduka lantaran pasangannya dalam pilkada 2018, cawagub Nusyirwan Ismail meninggal dunia usai pingsan saat berkampanye.
Nusyirwan menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD AW Sjaharanie Samarinda.
Sofyan Hasdam pun menyerahkan sepenuhnya mekanisme penggantian Nusyirwan kepada Nasdem dan Golkar.
"Kami berdua maju di pilgub diusung oleh partai, dan atas kejadian duka ini kami juga akan melaporkan kepada partai, dan apapun keputusannya, kita serahkan ke partai," kata Sofyan, Selasa (27/2/2018).