News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Bulan Ini, Gerindra Akan Deklarasikan Prabowo Jadi Capres 2019

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyapa di depan simpatisan dan para kader partai pada Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Eramas), di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1/2018). Paslon tersebut mendeklarasikan diri setelah diusung oleh enam partai, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS dan Partai Hanura.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Maret ini akan menjadi waktu penting bagi Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden 2019.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Jumat (2/3/2018).

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ‎(MKD) ini mengatakan Gerindra masih melakukan konsolidasi internal untuk bulat mencalonkan Prabowo sebagai Capres.

Suara-suara dukungan dari akar rumpur agar Prabowo menjadi Capres masih terus juga diterima Gerindra hingga hari ini.

"Maret akan kita deklarasikan Prabowo for Presiden dari Gerindra," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com.

Baca: Prabowo: Buat Apa Saya Berjuang Sampai Seperti ini Kalau Hanya Jadi Cawapres?

Kapan persisnya deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan Gerindra?

Dasco memberikan sinyal paling lambat, akhir bulan ini saat konsolidasi nasional Gerindra digelar deklarasi Prabowo menjadi Capres akan dilakukan.

"Bisa pertengahan, kira-kira tanggal 15 Maret. Paling telat pas konsolidasi Nasional Gerindra, kita akan deklarasikan Prabowo For Presiden," jelas Dasco.

Gerindra menurutnya akan mendeklarasikan pencapresan Prabowo terlebih dahulu baru beranjak untuk melakukan komunikasi politik guna membentuk koalisi.

Memang selama ini, kata dia, telah terbentuk koalisi dengan Partai Keadilan sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tapi komunikasi sejauh ini Dasco menjelaskan, koalisi tersebut masih terkait pemenangan Pilkada serentak 2018. Belum mengarah pada Pemilu dan Pilpres 2019.

"Kita deklarasikan dulu Prabowo For Presiden. kalau sudah deklarasi kan sudah enak mau bangun komunikasi kepada parpol-parpol yang lain, termasuk parpol yang baru.

"Kalau belum ada Capres, bagaimana kita bicara Pilpres," jelasnya.

Dalam komunikasi politik terhadap parpol, jelas dia, baru akan saling menawarkan calon pendamping Prabowo di Pilpres 2019.

Sebelumnya Prabowo mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri manu dalam Pilpres 2019. Deklarasi akan dilakukan setelah mendengar aspirasi dari internal partai maupun masyarakat.

"Saya akan mendengarkan suara partai, suara rakyat, suara sahabat-sahabat, suara mitra, dan kami akan mengutamakan kepentingan nasional. Itu yang saya bisa janji kepada kalian," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Prabowo meminta agar publik bersabar menunggu deklarasinya sebagai calon presiden. Prabowo menyebut, keputusan itu pasti akan disampaikannya di saat yang tepat.

"Saya akan mengambil keputusan bersama dengan semua rekan-rekan dan pada waktu yang tepat tentunya keputusan itu akan saya sampaikan kepada kalian, kepada rakyat," kata Prabowo. (*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini