TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Dompet Dhuafa Republika menjalin bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam hal Optimalisasi Program JKN-KIS.
Cakupan ruang lingkup kerjasama meliputi perluasan kepesertaan, pembiayaan iuran JKN-KIS bagi kaum dhuafa, pemanfaatan fasilitas kesehatan serta edukasi dan sosialisasi program JKN-KIS.
Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, kepedulian Yayasan Dompet Dhuafa Republika terhadap keberlangsungan Program JKN-KIS adalah bentuk dukungan nyata.
"Saat ini terdapat golongan masyarakat yang memang masih belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS karena ketidakmampuan dan belum masuk dalam kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik yang tanggung oleh Pemerintah Pusat mapun Pemerintah Daerah," kata Budi.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ismail Agus Said menyebut langkah yang dilakukan masyarakat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, Yayasan DDR akan mendaftarkan kaum dhuafa beserta keluarganya secara kolektif melalui mekanisme PBPU Kolektif di Kantor Cabang BPJS Kesehatan yang ditunjuk.
"Bagi kaum dhuafa yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS namun sudah tidak mampu membayar iurannya lagi, BPJS Kesehatan akan memberikan data kepada Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan yayasan akan memilih peserta mana yang akan dibantu dalam hal pembayaran tunggakan iurannya," katanya.