TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mempunyai pimpinan baru selepas Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso pensiun dan digantikan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Inspektur Jenderal Heru Winarko terhitung 1 Maret 2018.
BNN menggelar acara serah terima jabatan dan pisah sambut kedua tokoh tersebut pada Senin (5/3/2018) hari ini.
"Besok jam 09.00 acara kenal pamit dahulu, laporan satuan. Acaranya akan dihadiri oleh Pak Buwas dan Pak Heru. Setelah itu, pukul 10.30 akan ada conference press untuk media," ujar Kepala Bagian Humas BNN, Sulustyadriatmoko saat dihubungi, Minggu (4/3/2018) malam.
Menurut Sulis, tidak ada pejabat kementerian maupun lembaga yang diundang untuk acara pisah sambut Kepala BNN itu karena bersifat internal.
Namun, akan ada beberapa orang diundang untuk menghadiri acara pisah sambut Buwas dan Heru Winarko pada siang harinya di sebuah gedung di kawasan Halim Perdanakusuma.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
Tapi, acara pisah sambut juga terbatas dari media," ujarnya.
Ia menambahkan, Heru Winarko belum mengunjungi ruang kerjanya di Gedung BNN meski telah empat hari dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN.
"Pindahan barang pribadi juga belum," jelasnya.
Sekretaris Heru Winarko, Dunan, mengatakan hingga saat ini pimpinannya masih merangkap jabatan sebagai Deputi Penindakan KPK sekaligus Kepala BNN.
"Ya merangkap lah, merangkap (jabatan). Beliau masih ke sana ke sini," ujar Dunan saat dihubungi Tribun.
Menurutnya, Heru baru akan berkantor dan membawa beberapa barang pribadi ke kantor BNN setelah acara serah terima jabatan dengan Buwas pada Senin hari ini.
Ia menambahkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Heru winarko untuk menyambut tugas barunya sebagai Kepala BNN.
Baca: Ridal Bersyukur Putra Bungsunya Masih Hidup Meski Sempat Dibekap Pembunuh Metha