News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BNN

Sebulan Sekali Heru Winarko Undang Anak Yatim ke Rumahnya

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru Irjen Pol Heru Winarko (kiri) bersalaman dengan pejabat lama Komjen Pol Budi Waseso (kanan) usai mengikuti acara pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018). Presiden Joko Widodo resmi melantik Irjen Pol Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai deputi penindakan KPK menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Tidak hanya menyuguhkan makanan di rumahnya, Heru dan istrinya juga selalu memberikan uang sekolah kepada anak-anak yatim tersebut.

"Dikasih uang sekolah, dikasih makan, dibekalin juga uang jajan. Uang sekolah mah lain lagi," ungkap Entang.

Entang pun baru tahu jika Heru kini telah menjadi Kepala BNN RI.

Ia mengatakan jika selama menjadi Kapolda Lampung dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan Heru karena tidak memiliki nomor ponselnya.

Untuk itu, Entang berharap agar Heru tetap bisa terus membantu anak-anak yatim di Panti Asuhan Yakin.

"Mudah-mudahan berkah, apalagi sekarang sudah naik jabatan," ungkap Entang.

Tak lupa, Entang pun menitipkan salam untuk Heru.

"Kalau ketemu Pak Heru, tolong salamin dari Pak Entang ya," kata Entang sebelum mengakhiri pembicaraan lewat ponsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Heru menjabat sebagai Kapolda Lampung sejak 31 Oktober 2012 sampai 5 Juni 2015.

Dilansir dari charitypediaid.org, Yayasan Yatim Piatu Dan Fakir Miskin yang disingkat menjadi Yayasan "Yakin" itu mulai berdiri di tahun 1978.

Baca: Ridal Bersyukur Putra Bungsunya Masih Hidup Meski Sempat Dibekap Pembunuh Metha

Pendiri Yayasan Yatim Piatu dan Fakir miskin Yakin adalah Haji Mutholib dan tokoh-tokoh ulama di sekitar Jatipadang dan terdaftar dengan Akte Notaris R. Oerip S.H tanggal 16 Desember 1978 No. 11.

Saat ini tercatat 10 orang anak lelaki yang tinggal di dalam panti asuhan dan 9 anak perempuan yang kembali ke kerabatnya karena faktor usia memasuki usia akil baligh dan keterbatasan tempat di dalam Panti.

Sementara untuk data penyantunan anak-anak non panti adalah sebagai berikut:
Usia Sekolah Dasar/MI total 29 anak, terdiri dari 10 anak laki-laki dan 19 anak perempuan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini