News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Macam-Macam Penjelasan Polisi Terkait Helikopter Untuk Pernikahan

Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi akhirnya terbuka soal video yang beredar viral, terkait helikopter milik Polri yang dimanfaatkan untuk kepentingan pernikahan di wilayah Sumatera Utara.

Pernikahan tersebut adalah pernikahan Fihzan Satria Widyatama Ginting dan Sartika Ayunigsih Sipahutar, yang keduanya berprofesi sebagai dokter. Pernikahan itu digelar pada 26 Februari lalu di wilayah Sumatera Utara.

Wakapolda Brigjen Agus Andrianto di Mapolda Sumut, Senin (5/3/2018), mengatakan bahwa peristiwa itu berawal dari niat orang tua salah satu pengantin berinisial RG, untuk menghadirkan helikopter dalam pernikahan tersebut.

RG sudah membayar senilai Rp 120 juta kepada seorang makelar, untuk memanfaatkan helikopter komersial. Menjelang hari pernikahan, helikopter yang dijanjikan kondisinya rusak dan tidak bisa digunakan. Alhasil sang makelar menghubungi anggota Polri, untuk memanfaatkan helikopter Polri yang ditempatkan di Mapolda Sumatera Utara.

Baca: F-16, Dari Perang Vietnam Hingga Kini

Baca: Kecanggihan Pesawat F-16, Mulai dari Kemampuan Mesin, Airframe hingga Avionik

Atas kasus tersebut, Polisi sudah memeriksa sejumlah orang. Mulai dari RG, hingga pilot serta co- pilot yang mengemudikan helikopter tersebut.

Terungkapnya kasus itu berawal dari video viral di dunia maya, tentang helikopter Polri berwarna biru putih yang dimanfaatkan untuk pernikahan sepasang kekasih di wilayah Sumatera Utara pada akhir Februari lalu.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw, pertama kali mengklarifikasi video tersebut, adalah pada Rabu pekan lalu (28/2). Saat itu ia menjelaskan bahwa kedua mempelai hanya memanfaatkan helikopter tersebut sebagai latar belakang untuk berfoto.

Keduanya tidak sampai menumpangi helikopter tersebut untuk berkeliling. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh terjadi. Ia berjanji akan menindak anggotanya bila ada pelanggaran seperti itu.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, Kamis lalu (1/3), menjelaskan bahwa sampai beredar satu unit halikopter milik Polri mendarat di lokasi resepsi pernikahan, hal itu dikarenakan kerusakan radio.

Setyo Wasisto menyebut saat itu anggota Polri yang mengemudikan helikopter tersebut, tengah menguji radio yang terpasang di kendaraan udara itu. Dalam proses tersebut, terjadi gangguan radio, sehingga pilot terpaksa mendaratkan helikopternya di lokasi respesi.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini