(TribunStyle.com/Sinta Manilasari)
TRIBUNNEWS.COM -- Masih ingat acara televisi swasta yang mendapatkan kritik dari putri Sri Sultan Hamengkubuwono X?
Dalam acara tersebut, terlihat pembawa acara sedang berada di Plengkung Gading.
Plengkung Gading merupakan pintu gerbang masuk keraton.
Namun, sikapnya saat itu ternyata menuai kritik dari Gusti Kanjeng Ratu Bendoro.
Gusti Kanjeng Ratu Bendoro atau GKR Bendara menyayangkan aksi pembawa acara yang menginjak Plengkung Gading lantaran bangunan tersebut merupakan situs budaya.
Baru-baru ini, GKR Bendara kembali mengkritik kesalahan fatal yang terjadi pada sebuah film.
Ditengah arus modernisasi yang kian deras, putri raja Yogyakarta masih tetap memegang kuat tradisi dan budaya keraton.
Maka kekecewaanya tumpah ketika melihat sebuah adegan film yang mana memperlihatkan suasana kerajaan Jawa.
Melalui akun media sosialnya, Rabu (7/3/2018), putri bungsu dari Sri Sultan Hamengkubuwono X itu menuliskan panjang lebar kekeliruan fatal apa yang terjadi.
Yakni penggunaan batik motif Parang Barong dan Parang kecil yang salah penempatan.