Baca: Ada yang Tahu Berapa Usia Sebenarnya Artis Roro Fitria? Ini Jawabannya Berdasar Dokumen Akte Lahir
Baca: Ketika Ustaz Abdul Somad Menyentil Syahrini Tentang Ajakan Berhijab dan Mendirikan Tahfidz Al Quran
Akan tetapi, tindakan Arif Zulkifli yang tidak meminta maaf kepada massa yang beraksi, hal tersebut memancing emosi dan tuntutan dari massa yang hadir.
"Woy, minta maaf, minta maaf," teriak salah satu massa FPI.
Massa FPI meminta agar Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli untuk segera menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi pelecehan dan penghinaan ulama.
"Jangan pulang dulu sebelum mereka minta maaf," teriak orator FPI.
Setelah sempat terjadi keributan kecil antara massa FPI dan Redaksi Majalah Tempo, akhirnya Arif Zulkifli dengan berat hati menyampaikan permintaan maaf.
"Kami minta maaf atas segala yang menyinggung perasaan anda sekalian," ujar Arif Zulkifli.
Juru Bicara FPI, Novel Bamukmin menyampaikan bahwa FPI dan umat Islam menunggu permintaan maaf Majalah Tempo secara tertulis dalam edisi berikutnya.
"Jika hari ini kita dengar secara lisan maka Senin pekan depan kita lihat secara tulisan," jelasnya.
FPI berjanji akan mengawasi dan mengawal janji atau kesepakatan permintaan maaf Majalah Tempo secara tertulis.
"Jika diulang jangan salahkan kita karena kita akan tempur sampai titik darah penghabisan," teriak Novel Bamukmin dari atas mobil komando.
Sekitar pukul 16.17 WIB, massa FPI mulai meninggalkan kantor Majalah Tempo. Sedangkan arus lalu lintas di Jalan Palmerah Barat terpantau macet.
Aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi sejak pagi masih bersiaga untuk mengamankan aksi massa.