News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

PKB Bantah Disebut Menekan Jokowi soal Cawapres

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) angkat bicara terkait tudingan bahwa pernyataan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tentang calon wakil presiden dalam salah satu stasiun televisi merupakan bentuk tekanan terhadap Presiden Joko Widodo.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Dita Indah Sari, Cak Imin tidak pernah bermaksud menyampaikan ancaman soal cawapres kepada Jokowi. Apalagi menurutnya PKB saat ini berada di dalam koalisi pemerintahan Jokowi-JK.

"Tidak ada yang mengancam-ancam. Siapalah kita ini berani ancam-ancam Pak Jokowi? Sudah bareng-bareng selama empat tahun, sudah saling sayang dan hormat,” kata Dita, Senin (19/3/2018).

Baca: Awal Pekan, IHSG Ditutup Terkoreksi 15,38 Poin

Menurut Dita selama ini partainya memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalin koalisi. Partainya selalu berkomitmen dalam menjalin kerjasama politik, salah satunya yakni menyukseskan pemerintahan Jokowi-JK.

"PKB ini monogamis, nggak rewel. Kalau sudah satu, ya satu. Jadi yang satu ini pasti dijaga baik-baik, disayang-sayang. Kira-kira begitulah hubungan kami dengan pak Jokowi soal pencawapresan ini. Kita cuma mau melengkapi apa yang masih perlu dilengkapi dari pak Jokowi. Gitu lho," katanya.

Adapun menurut Dita, keputusan Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai Cawapres di Pilpres 2019 karena miliki pengalaman. Tekad Cak Imin mendeklarasikan sebagai cawapres merupakan bentuk penghormatan kepada Jokowi.

“Kenapa sih cak imin pede, karena sudah berkiprah di berbagai jabatan publik, aktivis, dan modal sosial Cak Imin yang besar sebagai representasi NU dan Islam,” tuturnya.

Seperti diberitakan, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari meminta para pihak yang selama santer akan maju dalam Pilpres 2019 untuk tidak menekan Joko Widodo dalam pemilihan cawapres. Saat ini ada indikasi ada kandidat Cawapres yang menekan Jokowi untuk memilihnya.

Pernyataan Eva ini merespons Cak Imin yang pernah melontarkan pernyataan agar Presiden Jokowi secara cermat memilih Cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Kalau Pak Jokowi salah memilih cawapres, bisa kalah lho. Pilihlah cawapres dari kalangan santri/Islam, agar menang. Siapa? Ya, saya," kata Cak Imin dalam acara televisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini