TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Setya Novanto, Senin (19/3/2018) menegaskan peran keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Partai Golkar 2016, di Nusa Dua, Bali.
Dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan, Setya Novanto bertanya pada saksi Melki Laka Lena, Ketua DPD I Partai Golkar Bidang Organisasi soal keponakannya, Irvanto saat Munaslub di Bali.
"Saya mau tanya ke Pak Melki. Kalau tidak salah, pas di Rapimnas Bogor, Pak Melki dipercaya jadi koordinator untuk akomodasi segala-galanya untuk pesawat di Bali dan Papua. Pak Melki juga sebelumnya menyebutkan Irvanto panitia. Kalau tidak salah waktu itu yang urus sampai selesai, di Hotel pas di Bali, Pak Irvanto aktif? " tanya Setya Novanto pada Melki.
"Pas di Bali, memang Irvanto aktif, dia atur semua," jawab Melki.
Baca: Saksi Freddy Sebut Setya Novanto Sebagai Pelobi Ulung
Sebelumnya di awal persidangan, kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail sempat bertanya apakah Melki mengenal beberapa nama seperti almarhum Mustokoweni, Andi Narogong, Made Oka Masagung, hingga Irvanto.
"Mustokowesi saya tahu tapi tidak kenal dekat. Andi saya tidak tahu, tidak pernah ketemu. Oka saya tidak tahu. Kalau Irvanto ketemu sekali-sekali di kantor Golkar Slipi. Untuk Irvanto saya kurang paham tugasnya. Kalau ada event Golkar, dia biasa urus-urus, panitia," ungkap Melki.
Hal yang sama juga dilontarkan jaksa penuntut umum pada KPK, pada Melki jaksa bertanya apakah mengenal Irvanto dan apa posisinya di Golkar?
Menjawab itu, Melki mengaku tidak begitu kenal dekat dengan Irvanto. Hanya saja memang, apabila ada acara, Irvanto sempat datang, karena sama-sama kader Golkar.