TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi retina kedua mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dinyatakan dalam kondisi baik oleh tim dokter ahli mata dari Singapura.
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan kondisi ini memungkinkan Novel untuk menjalani operasi tahap kedua pada mata kirinya. Operasi ini akan dijalankan pada Jumat pekan ini.
"Jika kondisi masih baik dan dipandang layak, maka operasi akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018," ujar Febri saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018).
Sebelum operasi tahap kedua tersebut, rencananya Novel akan menjalani pemeriksaan kedua pada esok hari, Rabu (21/3/2018).
"Besok sore masih dijadwalkan kontrol lanjutan satu kali lagi," jelas Febri.
Selama di Singapura, Novel mendapatkan pendampingan dari tim KPK.
Seperti diketahui, Novel kembali ke Indonesia pada pada 22 Februari 2018 lalu. Novel kembali ke tanah air setelah menjalani operasi tambahan untuk penyembuhan mata kirinya di Singapura .
Operasi tambahan pada mata kiri Novel dilakukan karena setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi antara dokter ahli Singapura dan Inggris, terdapat kondisi belum maksimalnya pertumbuhan selaput mata kiri bagian tengah.
Novel telah menjalani sejumlah perawatan untuk mengembalikan penglihatannya di Singapura sejak sepuluh bulan terakhir.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari siapa pelaku yang menyiram air keras ke mata Novel tersebut.
Meski diketahui sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa oleh aparat kepolisian demi menemukan motif dan siapa dalang dibalik pelaku teror tersebut.